KONVENSIONAL, kata yang
sering diartikan sebagai hal yang sederhana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konvensional dapat diartikan 1. Berdasarkan konvensi (kesepakatan)
umum (seperti adat, kebiasaan, umum); 2. Kebiasaan.
Orang awam terkadang
masih menyalah artikan Pertanian konvensional sebagai pertanian yang masih
sederhana, hanya karena konvensional
berarti sederhana.
Padahal pertanian
konvensional adalah suatu sistem pertanian yang dikerjakan dengan cara
memasukkan input produksi pertanian yang secara maksimal. Input produksi yang
dimaksud utamannya berupa pupuk dan pestisida kimia yang digunakan secara
berlebihan. Sistem pertanian konvensional ini
diusung atau digalakkan masa masa REVOLUSI HIJAU, dan memang berjaya
pada saat itu, yaitu tercapainya swasembada pangan terutama padi. Sistem
pertanian konvensional ini adalah jawaban dari kelemahan sistem pertanian
tradisional pada masa itu.
Sistem pertanian
konvensional tidak hanya berfokus pada input produksi saja, akan tetapi sarana
produksi juga menjadi perhatian khusus dalam sistem ini. Penggunaan alat
berbasis teknologi berkembang pesat pada sistem tersebut, walaupu teknologi
yang digunakan belum secanggih teknologi zaman sekarang. Penggunaan teknologi
terutama pada teknologi on farm, seperti traktor. Perkembangan zaman memang
harus diimbangi dengan perkembangan dan pengunaan teknologi, tidak terkecuali
dalam bidang pertanian. Hal tersebut terkait dengan efektivitas dan efisiensi
kerja.
Sistem pertanian
konvensional tidak hanya ditekankan pada penggunaan pupuk kimia, pestisida
kimia, dan alat pengolah tanah saja, tetapi juga disertai dengan pembangunan
sarana produksi yang lain. Sarana tersebut antara lain pembangunan jaringan
irigasi, pembangunan jalan usaha tani,
pembangunan tempat penggilingan padi dan lain sebagainya.
Lalu, bagaimana dampak
sistem pertanian konvensional tersebut?
Tidak dapat dipungkiri,
pertanian konvensional pun mempunyai dampak positif. Dampak positif yang
dihasilkan dari sistem pertanian ini adalah kemajuan penggunaan teknologi.
Selain itu juga mendorong peneliti untuk melakukan riset-riset unggulan seperti
berkembangkan penelitian untuk
menghasilkan benih tanaman berkualitas, jenis dan dosis pupuk, dan lain
sebagainya.
Pertanian konvensional bila
disorot dari sudut pandang lingkungan memang lebih banyak dampak negatifnya.
Penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia secara berlebih hanya untuk mengejar
target produksi berpengaruh terhadap kesuburan dan kesehatan tanah. Bukan hal
yang asing lagi, statemen yang dilontarkan “penggunaan pupuk kimia berlebih berkontribusi
terhadap penurunan kesuburan tanah”, selain itu dengan penggunaan pestisida
kimia yang dapat menyebabkan polusi tanah melalui efek residu yang
ditinggalkan. Kondisi biota tanah, baik makro maupun mikroorganisme adalah
objek yang terkena dampak langsung dari kedua input tersebut. Pencemaran tanah
mempengaruhi proses biologis berbagai macam organisme tanah, yang pastinya
lebih banyak menyebabkan penurunan kesehatan tanah. Dalam ilmu kesuburan tanah,
diketahui bahwa tanah yang sehat adalah tanah yang mempunyai banyak organisme
tanah yang menguntungkan dan meningkatkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk
kimia yang berlebih juga dapat menyebabkan eutrofikiasi (pengkaya haraan) air
irigasi. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia tersebut secara terus menerus dan
dalam jangka panjang mengancam kelestarian tanah untuk generasi anak cucu kita.
Ditinjau dari sisi
kesehatan produk tanaman yang dihasilkan, penggunaan pestisida kimia
mempengaruhi kualitas produk tersebut. Adanya residu pestisida kimia yang
digunakan, berpotensi mengganggu kesehatan manusia yang mengkonsumsinya dalam
jangka panjang.
Dampak negatif dari
sistem pertanian konvensional tersebutlah
yang memotivasi para peneliti, petani, praktisi, akademisi untuk
menjawab permasalahan tersebut agar terdapat sistem pertanian yang
menguntungkan secara ekonomi dan ramah lingkungan sehingga terjaga
keberlanjutan dan kelestariannya, serta terjamin kesehatan produk pertanian
yang dihasilkan.
“SEMOGA BERMANFAAT”
Trimakasih infonya, sangat bermanfaat
ReplyDeletesama2 :)
DeleteTerimakasih, sangat menambah ilmu pengetahuan. Izin menggunakan data-datanya.
ReplyDeleteMantappp
ReplyDelete